K O P I G A J A
H B L A C K I V O R Y
SEBAGAI SALAH SATU
PENEMUAN – PENEMUAN BARU DALAM
HAL KURINER DI
ERA MODERN
Faktor
Pendorong Perubahan Sosial terdapat faktor internal dan eksternal. Beberapa
poin dari faktor internal adalah dengan adanya penemuan-penemuan baru. Salah
satu contoh dari penemuan baru tersebut adalah ditemukannya Kopi Gajah.
Kopi gajah adalah kopi yang diolah dari biji kopi yang sudah melewati sistem pencernaan
gajah. Kopi ini sengaja dibuat oleh Blak Dinkin –seorang investor kopi asal
Kanada. Minuman kopi yang dihasilkan dari kotoran gajah ini memiliki
cita rasa yang halus, seperti memadukan aroma bunga dengan cokelat. Rasanya pun
nikmat, seperti mencampurkan susu cokelat, kacang, dan dilengkapi dengan aroma
rempah-rempah dan buah merah. Kopi ini dapat dibilang merupakan kopi yang
termahal di dunia, yakni sekitar Rp 600.000,- sampai Rp 1.500.000,- per
cangkirnya. Dan harga per kilo kopi ini dapat mencapai hingga Rp 10.000.000,-.
Selama
dalam percernaan gajah inilah aroma kopi "diperkaya". Dibutuhkan
15-30 jam untuk mencerna biji, yang berada di dalam perut gajah, bersama
makanan seperti pisang, tebu, dan bahan-bahan lainnya. Dibutuhkan 33 kilogram
biji kopi mentah untuk memproduksi 1 kilogram kopi black ivory. Untuk menghasilkan 2.2 pon biji kopi,
gajah-gajah tersebut harus mengkonsumsi lebih dari 72 pon buah kopi.
Kopi
gajah ini merupakan penemuan inovasi baru yang mampu merubah kebiasaan
masyarakat yang semula mengonsumsi kopi dengan kopi yang ditumbuk dan rasanya
hanya biasa, berubah menjadi kopi yang dicerna oleh gajah dan rasanya lebih
nikmat dibandingkan kopi biasanya, walaupun harus merogoh uang yang lebih
banyak lagi.
No comments:
Post a Comment