A.
PENGERTIAN
TEMPAT BERLINDUNG DAN PERUMAHAN
Tempat
berlindung adalah tempat dimana suatu makhluk hidup dapat berlindung dari suatu
ancaman, dimana tempat ini ia jadikan hanya sebagai tempat ia berlindung selama
ancaman tersebut berlangsung. Sedangkan Perumahan
adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempal tinggal atau
lingkungan hunian yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana lingkungan. Dan
Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau
hunian dan dijadikan sebagai tempat beristirahat dan berlindung. Pada
masyarakat tradisional, tempat berlindung dan perumahan umumnya berupa gua-gua
tanah atau batu. Namun seiring dengan perkembangan zaman hal tersebut semakin
berupah. Dan tempat berlindung dan perumahan yang paling banyak digunakan saat
ini adalah menggunakan bahan-bahan beton.
B.
MACAM-MACAM
BENTUK TEMPAT BERLINDUNG DAN PERUMAHAN
1.
Berdasarkan Bahan Bakunya
a.
Kayu

b.
Jerami

c.
Batu

d.
Bambu

e.
Tanah Liat

f.
Kulit Kayu

g.
Daun

h.
Es

i.
Bahan Beton

j.
Dan sebagainya
2.
Berdasarkan
Bentuk Pokok Rumah manusia

a.
Rumah Bawah Tanah
Rumah bawah tanah adalah rumah
yang dibangun berada dibawah permukaan tanah.
b.
Rumah di
Atas Tanah

Rumah di atas tanah merupakan
rumah yang dibangun tepat berada di permukaan tanah.
c.
Rumah
Tiang (Rumah Panggung).

Rumah panggung merupakan rumah yang
menggunakan tiang sebagai tongkat berdirinya suatu rumah. Biasanya rumah
panggung dibangun dikarenakan dataran yang rendah dan berair, berlindung dari
bahaya binatang buas, dibawah rumah dijadikan tempat beternak, dll.

3.
Berdasarkan Fungsi Sosial
a.
Rumah Tempat Tinggal
·
Rumah tempat tinggal sendiri
·
Rumah tempat tinggal keluarga
kecil
·
Rumah tempat tinggal keluarga
besar
b.
Rumah Ibadah

c.
Rumah Pemujaan

d.
Rumah perkumpulan orang

e.
Rumah bekerja

f.
Dll.

4.
Berdasarkan Sudut Pemakaiannya
a.
Tenda atau gubuk yang bisa
dilepas, dipindahkan, dibongkar, dan dipasang kembali
b.
Permanen untuk menetap

5.
Berdasarkan Bentuk Corak Budayanya
Ciri
dari corak suatu rumah di setiap suku bangsa tentulah berbeda, walaupun
terkadang memiliki suatu kemiripan. Corak dan bentuk ini terjadi karena hal ini
disesuaikan dengan adat –istiadat dan kebiasaan hidup masyarakat. Contohnya
rumah adat KalTeng tentulah berbeda dengan rumah adat Riau.


Rumah Betang
(Kalimantan
Tengah)
Rumah Adat
Riau
Semua bentuk tempat berlindung dan perumahan akan berubah seiring
dengan perkembangan zaman. Kemungkinan budaya tersebut akan semakin maju, atau
sebaliknya.
C.
KESIMPULAN
Dari
beberapa pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tempat berlindung dan
perumahan merupakan salah satu unsur kebudayaan yang dimiliki suatu suku bangsa,
yang memiliki keanekaragaman.
No comments:
Post a Comment